Rabu, 28 Oktober 2015

Ekspulsi Janin



 EKSPULSI JANIN

1.    Bila dasar panggul mulai berelaksasi, kepala janin sudah tidak masuk lagi di luar his. Dengan his serta kekuatan meneran maksimal, kepala janin di lahirkan dengan Suboksiput dibawah simpisis, kemudian dahi, muka, dan dagu melewati perineum. Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan anggota tubuh bayi. Pada primigravida, kala 2 berlangsung kira-kira satu setegah jam sedangkan pada multigravida setengah jam.  (Sumber asuhan kebidanan pada ibu bersalin, Salemba Medika).

2.    Ekspulsi janin adalah proses

keluarnya janin dari rahim ibu melewati
jalan lahir, baik lunak maupun keras.
Ketika dasar panggul sudah lebih
berelaksasi. Dengan his serta

kekuatan meneran maksimal , kepala janin dilahirkan dengan suboksiput di bawahsimpisis (hipomoklion), kemudian berturut-turut lahirlah dahi,muka dan dagu melewati perineum. Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi utuk mengeluarkan badan dan anggota tubuh bayi.
 Ekspulsi dibagi menjadi dua, yaitu :
a)      Ekspulsi kepala janin
Termasuk di dalam ekpulsi ini yaitu kelahiran uub, dahi, muka dan dagu secara berturut-turut.
b)      Ekspulsitotal
Yang termasuk dalam proses ini yaitu lahirnya bahu depan, bahu belakang dans eluruh badan serta ekstremitas. (Sumber buku ajar asuhan kebidanan persalinan).

3.       Setelah putaran paksi luar,bahu depan sampai di bawah simfisis dan menjadi hipomochlion untuk kelahiran bahu belakang. Setelah kedua bahu bayi lahir,selanjutnya seluruh badan bayi di lahirkan searah dengan sumbu jalan lahir.


Gamabar 7. Perubahan posisi oksiput

Dengan kontraksi yang efektif, fleksi kepala yang adekuat, dan janin dengan ukuran yang rata-rata,sebagian besar oksiput yang posisinya posterior berputar cepat segera setelah mencapai dasar panggul sehingga persalinan tidak begitu bertambah panjang. Akan tetapi, pada kira-kira 5-10% kasus, keadaan yang menguntungkan ini tidak terjadi. Sebagai contoh kontraksi yang buruk atau fleksi kepala yang salah atau keduanya, rotasi mungkin tidak sempurna atau mungkin tidak terjadi sama sekali, khususnya kalau janin besar. (Standar Pelayanan Kebidanan, 2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar